Sabtu, 21 Juli 2012

Rahasia Mudah Belajar Desain Grafis

Tempo hari saya dapet post dari seorang teman Blogger di Timeline Facebook saya. Dia nanya kalo pengen jago desain grafis, belajar apaan dulu. Nah, berhubung saya juga nggak merasa jago desain grafis, tapi bisa sedikit. Iya, saya bisa desain grafis, tapi sampe sekarang saya belum merasa jago. Makanya, daripada saya dengan sok tahunya bilang ini loh hal-hal yang mesti dilakuin biar jago desain grafis, mendingan saya bikin aja program sharing ilmu soal desain grafis ini.

Perlu temen-temen ketahui dulu, kalo tulisan saya kali ini ditujukan buat mereka-mereka yang betul-betul baru banget pengen mulai belajar desain grafis. Saya tau di dunia perkuliahan pun, ada jurusan desain grafis. Ada pendidikan formalnya yang pastinya bakal membuka pikiran dan membangun skill temen-temen jauh lebih luas lagi ketimbang lewat tulisan saya yang saya buat sendiri dan kebetulan juga saya nggak pernah punya latar belakang pendidikan desain grafis. So, apa yang mau saya sampein cuma berdasarkan pengalaman saya sendiri selama belajar desain grafis secara otodidak.

Di dunia pendidikan formal, kita biasanya langsung dihadapkan dengan how to (bagaimana caranya) membuat gambar atau mendesain sesuatu memakai software tertentu yang biasanya udah ditentuin sama jurusan tersebut.

Masing-masing jurusan desain grafis dari kampus yang berbeda, bakalan menekankan software desain grafis yang berbeda satu sama lain. Misalnya di kampus A, mereka mengutamakan penggunaan Adobe Illustrator untuk desain, sedangkan kampus B mengutamakan Corel Draw. Pasti begini kok, walau nantinya tetep setiap mahasiswa pasti diajarkan juga cara menggunakan software desain lainnya.

Tapi, keahlian itu mudah, cukup belajar dengan sering dan perbanyak jam terbang dalam melakukan desain grafis, maka lama kelamaan teknik dan hasil desain kalian bakal menjadi semakin baik. Sebetulnya yang sulit bukanlah bagaimana belajarnya. Tapi, bagaimana caranya menemukan ide tentang apa yang mau kita desain. Berhubung ini adalah sharing saya soal desain grafis, saya nggak bakalan share langsung tentang bagaimana cara mendesain. Tapi, saya mau temen-temen lakuin 5 cara mudah untuk memulai belajar desain grafis ala saya ini.

1. Kumpulkan dan fokuskan niat kalian dalam belajar desain grafis
Nah, ini langkah pertama. Kalo pengen nantinya jadi desainer grafis yang jago, udah pasti harus siap belajar terus-menerus dan mendedikasikan hidupnya untuk desain. Kumpulkan niat kalian dan yakinlah kalo dunia desain adalah betul-betul dunia yang pengen kalian jambangin. Setelah ini, kalian harus bertanggung jawab penuh terhadap diri kalian sendiri apakah bakalan tahan berada di dunia ini terus atau nantinya bakalan bosen dan kemudian ditinggalkan begitu aja. Ingat, niat itu penting.

2. Bersabarlah, jangan terburu-buru pengen jadi jago
Dalam dunia desain grafis, nggak ada yang namanya jago secara instan. Semuanya butuh perjuangan, butuh pengorbanan, dan butuh latihan secara terus-menerus. Jadi, pastikan kalian bersabar dalam membangun skill kalian kelak. Coba deh dilatih kesabarannya dan jangan gampang ngiri kalo ngeliat ada temen desainnya jago banget. Sesungguhnya mereka yang jago desain, artinya jam terbang mereka dalam melakukan itu udah cukup banyak. Tetep sabar dan terus latihan!

3. Cari software desain grafis yang menurut temen-temen paling mudah dioperasikan atau sedang populer digunakan para desainer
Coba perdalam pengetahuan kalian soal software khusus desain ini. Ada dua perusahaan besar yang mendedikasikan produknya untuk desain. Misalnya Adobe dan Macromedia. Silakan gunakan mana yang menurut kalian paling seru untuk digunakan. Khusus saya pribadi, saya setia dalam menggunakan CorelDRAW dan sedikit sentuhan dari Adobe Photoshop. Tentukanlah software kesukaan temen-temen dan jangan takut buat nyoba-nyoba semua tools yang ada di dalam software tersebut. Catatan penting, kalo temen-temen baru memulai desain, kalian harus fokus menggunakan satu software terlebih dahulu. Jangan sering mengganti-ganti software karena nanti temen-temen bakalan ngerasa bingung sendiri, akhirnya ngga ada satu pun software yang betul-betul kalian kuasain. Kalo udah merasa mampu dan luwes menggunakan software pilihan tersebut, baru deh bisa jajal skill temen-temen dengan menggunakan software desain yang lainnya.

4. Singkirkan buku-buku tutorial tentang cara menggunakan software design grafis
Percaya atau nggak, yang namanya buku tutorial semacam ini nggak berguna sama sekali. Lebih efektif kalo temen-temen nyoba-nyoba sendiri tools yang ada di dalam suatu software daripada temen-temen baca cara kerjanya di buku. Semakin banyak error yang temen-temen temukan, semakin sering kesalahan kalian lakukan, maka bakalan semakin mengertilah kalian. Kenapa seorang programmer tingkat satu bisa bikin program yang keren? Karena mereka pakai cara coba-coba sendiri. Kalo mereka menggunakan buku tutorial, pastilah hasil yang didapatkan bakalan kaku dan nggak nunjukin identitas si pembuat. Semakin spontan kita membuat sesuatu, semakin berkarakter.

5. Jangan yang sulit-sulit dulu, coba gambar suatu objek sederhana dengan software tersebut
Biasanya kalo ngeliat desain poster atau pamflet yang ditempel di tembok-tembok pinggir jalan suka langsung ngiri. Kok bisa sih bikin desain kayak gitu? Ya, bisa dong! Kalian juga bisa, asalkan latihan udah cukup lama. Nah, khusus untuk tahap awal, singkirkan pikiran pengen bikin desain yang kerennya setara sama poster itu. Coba aja dulu bikin gambar-gambar dari objek sederhana. Coba gambar gelas, gambar TV, gambar kamera, setahap demi setahap objeknya bakal semakin sulit, dan tanpa sadar kalian udah ningkatin skill kalian. Bersamaan dengan itu juga, kalian bakalan dapet dasar desain yang matang. Misalnya aja, kalian jadi bener-bener ngerti karakteristik dari masing-masing bentuk bangun datar, sampe akhirnya kalian bisa dengan bebas maduin semuanya jadi objek yang halus.(http://glen-tripollo.blogspot.com)

Salah satu desain yang udah saya bikin yaitu WPAP , jangan lupa baca-baca juga postingan-postingan tentang desain di Blog saya ini.

Salam kreatif.

Baca juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar