Senin, 17 September 2012

24 Fakta Rekor Dunia Yang Dipegang Indonesia Hingga Detik Ini

Selain kekurangan yang sangat melekat di tanah air kita Indonesia, seperti Korupsi misalnya, sebenarnya masih banyak rekor dunia yang patut kita banggakan sebagai warga negara Indonesia. Karena fakta itu terbukti, hingga saat ini, belum ada yang mampu memecahkan rekor tersebut dari Indonesia.
















Adapun daftar fakta 24 rekor dunia yang dimiliki Indonesia, yaitu :

1. Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari 17.504 pulau, termasuk 9.634 pulau diantaranya yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni.

2. Di Indonesia ada 3 dari 6 pulau terbesar di dunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 539.460 km²), Sumatera (473.606 km²), dan Papua (421.981 km²).

3. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km² dan panjang pantai sekitar 81 ribu km² atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

4. Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia, dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 juta jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah Republik Indonesia.

5. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

6. Negara Indonesia merupakan negara dengan bahasa daerah terbanyak di dunia, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional ialah bahasa Indonesia.

7. Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga memiliki jumlah masjid terbanyak di dunia dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

8. Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

9. Indonesia merupakan tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus, yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

10. Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945, dan RI merupakan Negara berdaulat ke-70 tertua di dunia.

11. Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

12. Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali tahun 1958 & terakhir 2002).

13. Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) dan juga produsen timah terbesar kedua.

14. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no. 2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

15. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

16. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

17. Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak di dunia, yaitu 150 species.

18. Indonesia merupakan Biodiversity Anggrek terbeser di dunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum), sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

19. Indonesia memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat untuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

20. Indonesia merupakan tempat binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.

21. Indonesia merupakan tempat Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera, yaitu bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya bisa mencapai 1 meter.

22. Indonesia memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini, terdapat di Sulawesi.

23. Indonesia tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

24. Indonesia merupakan tempat ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm, ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.


Sebenarnya rangkuman dari 24 Fakta Rekor Dunia Yang Dipegang Indonesia diatas, merupakan sedikit dari rekor lain yang ada di Indonesia. Tentu, masih banyak lagi rekor-rekor lainnya yang dapat menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan bangga dengan Ibu Pertiwi tercinta yang bernama, I N D O N E S I A.(siradel.blogspot.com)

Salam kreatif.


»»  Selanjutnya..

Desain Logo Tidak Harus Menyimbolkan Apa yang dilakukan oleh Perusahaan

Ada banyak cara untuk berkomunikasi secara visual dan begitu pula cara kita mengadaptasi sebuah simbol untuk dijadikan desain logo pada suatu perusahaan. Sejumlah kasus pada desain logo yang cukup populer telah mebuktikannya dan mungkin Anda juga sudah tahu siapa mereka. Logo tersebut sukses. Untuk mengatakan makan tidak harus kita gambarkan orang sedang melahap makanannya. Sama halnya ketika sakit kepala bukan berarti kepala secara fisik yang sakit, bisa saja pusing gara-gara mikirin pacar yang tak kunjung sms.

Logo xerox bukanlah simbol mesin fotokopi, logo fedex juga bukan lambang kurir, logo amazon malah tidak menyangkut hutan, logo kereta api Indonesia sedikitpun tidak mirip lokomotif, mencintai alam bukan berarti memeluk pohon sambil menciumnya.

Logo tentang komputer tidak harus menunjukkan gambar komputer sehingga bersinergi dengan teknologi, logo tukang sunat tidak harus menampilkan *sensor*, logo warung kopi / cafe tidak melulu simbol segelas kopi hangat, logo tukang cukur juga tidak wajib simbol gunting, desain logo traveling tidak selalu harus menggunakan simbol mobil, desain logo toko obat tidak perlu menunjukkan obat.

desain logo starbucks tidak ada simbol kopinya(diambil dari strabucks.com),
All other trademarks and copyrights are property of their respective owners

Hanya karena itu dianggap relevan, tidak berarti Anda tidak bisa melakukan lebih baik dengan menggunakan alternatif desain lain yang tidak menggambarkan produk atau layanan yang ditawarkan oleh klien Anda. Pada dasarnya Anda akan mempresentasikan desain logo Anda kepada klien dan membuat yakin bahwa desain Anda sudah benar dan tepat adalah bukti Anda sedang berkomunikasi.

Jika Anda tidak berhasil meyakinkannya juga bukan berarti desain logo Anda jelek atau kurang pas namun cara Anda mengatakan apa yang Ada dalam benak Anda tentang desain logo yang telah dibuat kurang meyakinkan klien. Mungkin juga pembahasan Anda kurang win-win. Anda tidak paham apa yang ingin didengar oleh klien dari ucapan Anda yang seorang desainer. Ubah tata bahasa Anda, beri pencerahan klien Anda, kurangi egoisme Anda, berpikirlah layaknya klien dan bertidak sebagai seorang desainer profesional. Kita desainer adalah pemecah masalah sumber solusi, begitu katanya.(ahlidesain.com)

Salam kreatif.


»»  Selanjutnya..

Membuat Desain Publikasi yang Efektif

Ilmu grafis tutorial desain tips membuat desain publikasi yang efektif menarik seperti poster flyer dan baliho kegiatan atau promo iklan untuk menggaet konsumen. Membuat desain publikasi sebenarnya gampang, cuma bermodalkan bisa menggunakan Corel Draw atau Photoshop, tapi masalahnya adalah bagaimana membuat publikasi cetak yang effektif, itu yang susah. Nah,gimana supaya publikasi jadi effektif? atau paling gak diperhatiin orang lah.

Sudah umum dalam hal publikasi seperti poster, bilboard, baliho dan selebaran menggunakan warna mencolok, tulisan besar-besar, gambar lucu, ada contact person dan sebagainya. Namun banyak yang tidak mengetahui cara membuat desain publikasi yang menarik sekaligus bisa menggaet konsumen. Pembahasan ini sebenarnya bermula dari hal yang sepele, ada seorang teman yang ingin membuat poster sebuah acara seminar. Namun setelah melihat konten poster yang ditawarkan, saya harus berusaha keras untuk meyakinkan bahwa apa yang ditampilkan tidak harus selalu melulu tulisan yang berjubel. Lihat pada tips membuat desain brosur menarik yang menjadi bahan referensi tulisan ini.

Terkait hal tersebut dalam dunia desain ada proses kreatif desain yang terlompati (ingat! desain berawal dari briefing, kemudian olah ide kreatif berupa draft, kemudian baru desain di media komputer terakhir adalah presentasi). Loh, iya begini ceritanya. Ketika ada briefing, maka kita akan disodorkan serangkaian perintah dan akan dijabarkan dalam karya desain (publikasi poster). Padahal teman saya itu sudah membuat tulisan yang buuuuuanyak, dengan ide posternya juga. Jika keadaannya begini maka kita sebagai desainer perlu untuk mengingatkan atau memberi saran bahwa briefing adalah apa yang ingin ditonjolkan. Bukan apa yang ditampilkan, meskipun ada beberapa hal yang tidak bisa dirubah melalui rekayasa ide.

Alih alih dalam bidang desain komunikasi visual adalah pertama menggaet untuk membaca (menarik) dan ada informasi yang menunjang, itu saja. Nah klu terlalu banyak informasi, ya CP nya tidak fungsi. Nah ada serangkaian cara agar publikasi menjadi efektif, berikut diantaranya.

BUAT HEADLINE yang MENARIK
Headline adalah bagian yang paling terlihat oleh pembaca publikasi. Fungsi headline adalah menarik minat target publikasi untuk membaca. Ada dua hal yang harus kita perhatikan waktu menentukan headline sebuah publikasi. Yang pertama adalah headline harus dibuat semenarik mungkin dengan cara membuat headline se-provokatif mungkin tetapi tetap menggambarkan secara keseluruhan hal yang kita tawarkan. Contoh kasus, misalnya untuk sebuah acara seminar “Mengatasi Virus Komputer Tanpa Anti Virus”, headline SEMINAR VIRUS memang representatif tetapi tidak provokatif. Coba bandingkan dengan headline BEBASKAN KOMPUTER ANDA DARI VIRUS !! Mana yang lebih relevan dan signifikan?

Hal berikutnya adalah buat publikasi selalu melibatkan target atau calon konsumen, singkatnya gunakan kalimat yang mengajak konsumen berinteraksi. pernah liah sebuah publikasi headline begini : DICARI PO atau DIBUTUHKAN PO. Nggak ada yang salah sih dengan publikasi ini, hanya saja tidak menyentuh target aja, pengiklan hanya menyatakan bahwa dia membutuhkan PO tanpa ada upaya mengajak interaksi target. Coba bandingkan dengan headline Anda ingin menjadi PO? atau Jadilah seorang PO, Pembaca akan merasa diajak berinteraksi, sehingga seolah-olah ada interaksi antara pembaca dan publikasi yang dibuat.

Khusus untuk publikasi sebuah acara atau event, biasanya yang dijadikan headline adalah nama acara atau nama event tersebut. Gimana caranya supaya publikasi berjalan effektif? Kalau untuk kasus ini nama acaranya saja yang dibuat memenuhi kriteria untuk jadi headline yang bagus.

ISINYA LENGKAP NAMUN RINGKAS
Dalam sebuah publikasi semua informasi disampaikan dalam isi. Saran, kalau membuat publikasi, buat informasi yang kalian sampaikan dalam publikasi selengkap dan sedetail mungkin. Kalau publikasi yang kalian buat tentang suatu acara, buat pembaca setelah melihat publikasi mengerti acara apa yang dipublikasikan, begitu juga kalau publikasi tentang suatu produk. Jangan ragu-ragu untuk menggunakan gambar illustrasi dalam isi sebuah publikasi. Karena sebuah gambar mencerminkan sejuta tulisan.

Tapi hati-hati karena setiap orang bisa mengartikan gambar dengan cara yang berbeda-beda dan kemungkinan akan menimbulkan pengertian yang divergen (bermacam-macam). Kalau bisa cantumkan contact person, untuk membantu pembaca kalau ada sesuatu yang kurang jelas dalam publikasi. Tapi jangan buat publikasi isinya cuman contact person saja.

BAHASANYA DISESUAIKAN DENGAN TARGET KONSUMEN
Sebuah publikasi yang baik selalu menggunakan bahasa yang familiar dan mudah dimengerti oleh targetnya. Ingat tingkat pemahaman konsumen adalah inti publikasi yang erat kaitannya dengan komunikasi visual. Jadi sebelum membuat publikasi sebaiknya analisi terlebih dahulu siapa saja yang akan menjadi target publikasi kita. Kalau targetnya masyarakat umum yang kurang mengerti komputer jangan pernah menggunakan istilah-istilah komputer yang ngejelimet alias ruwet.

Kalau targetnya orang-orang yang belum tentu ngerti bahasa inggris jangan sekali-kali pake bahasa inggris dalam publikasinya. Tapi tentu kalau kita sudah tau pasti targetnya adalah orang-orang yang bisa bahasa tertentu, ya jangan ragu-ragu pakai bahasa tersebut dalam publikasi karena akan lebih menyentuh target. Kira-kira gampangnya begitu.

ILLUSTRASI DESAINNYA
Desain dalam sebuah publikasi selain sebagai pemanis dapat juga berfungsi untuk menajamkan maksud publikasi dan menarik mata pembaca untuk melihat dan membaca. Oleh karena itu desain publikasi harus sesuai dengan maksud dan tujuan publikasi dibuat. Kalau publikasi dibuat dengan tujuan untuk menjual suatu produk barang paling tidak ada gambar barang yang akan dijual tersebut.

Sedangkan untuk menarik mata pembaca biasanya desain dibuat menggunakan warna-warna yang mencolok dan terapkan filosofi warna. Pesan terakhir dalam membuat desain, desain memang penting dalam sebuah publikasi tetapi apabila desain tersebut terlalu berleihan justru akan membuat orang lain berpendapat bahwa publikasi tersebut norak dan menjadi tidak effektif karena yang membaca akan ill-feel duluan,hahahahaha

PEMILIHAN HURUF HARUS TEPAT
Untuk sebuah publikasi sebaiknya pilih huruf yang mudah dibaca dan simple. Karena huruf adalah komponen penyusun informasi yang disampaikan dalam publikasi. pernah liat sebuah publikasi, bagus sih, warna yang dipilih cukup mencolok (orange), desain tidak terlalu norak, isi publikasinya tentang suatu acara yang akan dilaksankan dalam waktu dekat. Pemilihan huruf dipelajari dalam tipografi makro yang mengedepankan filosofi, sasaran konsumen dan penggunaan huruf itu sendiri.

Tapi waktu cari tahu informasi kapan akan dilaksanakannya acara tersebut, kok ngaak ada ya. Terus cari di publikasi tersebut sampai beberapa lama, ternyata waktu pelaksanannya tertulis besar di tengah publikasi, tetapi dengan huruf yang terlalu keren sehingga saya kira sebelumnya itu gambar. Cukup merepotkan juga kan kalau salah memilih huruf untuk sebuah publikasi, bayangkan kalau yang baca publikasi itu nggak sabaran? Pastinya informasi tidak akan kesampaian.

Yah kira-kira seperti itu. Pesan terakhir buat temen-temen yang suka buat publikasi. Satu hal yang jangan pernah kalian lupakan dalam membuat publikasi yaitu jangan terlalu HIPERBOLIS. Buat publikasi itu penting tapi kejujuran konten desain dalam mempublikasikan hal tertentu lebih penting.

Salam kreatif.


»»  Selanjutnya..

Senin, 10 September 2012

Asal Usul Kota Brebes

Ada beberapa pendapat asal muasal nama Brebes. Yang pertama mencoba menghubungkannya dengan keadaan alamiah daerah Brebes yang pada awal mulanya konon mempunyai banyak air dan sering tergenang air, bahkan ada kemungkinan masih berupa rawa-rawa. Mengingat banyak air yang merembes,

Munculah kemudian nama Brebes, yang selanjutnya mengalami "verbastering" (perubahan) menjadi Brebes. Pendapat kedua mencoba menalikannya dengan peri masuknya agama Islam pada awal mulanya ke Brebes, yang sekalipun dihalang-halangi namun ternyata masih juga merembes, yang dalam bahasa daerah disebut disebut "berbes". Oleh karenanya muncullah kemudian nama Berbes, yang selanjutnya berubah menjadi Brebes. Pendapat yang ketiga mencoba menerangkan asal muasal nama Brebes dari kata-kata "bara" dan "basah". "Bara" berarti hamparan tanah datar yang luas, sedang "basah" berarti banyak mengandung air. Kedua-duanya cocok dengan keadaan daerah Brebes, yang kecuali merupakan air. Kedua-duanya cocok dengan keadaan daerah Brebes yang kacuali merupakan dataran luas, juga mengandung banyak air, karena perkataan "bara" diucapkan "bere", sedang "basah" diucapkan "beseh", pada akhirnya lahirlah perkataan "Bere basah", yang untuk mudahnya kemudian telah berubah menjadi Brebes.

Ada pula terdapat ceritera yang berkaitan denga kata yang akhirnya menjadi kota Brebes yaitu:
Diantaranya Salem-Bantarkawung terdapat gunung bernama "Baribis" dari gunung Baribis tersebut mengalir sungai "Baribis" yang mengalir melalui dataran bagian utara bermuara di laut Jawa dan setelah bergabung dengan aliran sungai-sungai yang alin merupakan sungai besar dipantai utara Jawa. Sungai Baribis ini, pada jaman dulu dianggap sebagai sungai yang bertuah = angker (Jawa) dan konon sungai tersebut juga banyak buayanya. Orang-orang tua pada saat itu banyak yang melarang anak cucunya untuk datang, menyeberangi, mandi dan sebagainya disungai tersebut. Terlebih dalam saat berperang orang tua selalu memberikan peringatan-peringatan yang melarang melangkahi/menyeberangi sungai tersebut. Untuk meyakinkan hal ini, mka terungkaplah sebuah legenda tentang perang Arya Bangah dengan Ciyung Wanara. Akibat menyeberangi sungai Baribis tersebut, Arya Bangah mengalami kekalahan.

Dari kepercayaan akan hal tersebut maka sungai Baribis itu dijadikan peringatan = pepenget = pepeling = pepali = larangan agar jangan sampai pada saat berperang melangkahi = menyeberangi sungai tersebut.
Karena sungai Baribis menjadi larangan dari kaum tua, maka sungai Baribis dikenal sebagai larangan, atau sungai pepali atau pemali, yang berarti pepalan atau larangan.

Jadi dahulu menurut tutur beberapa orang tua di daerah Brebes selatan sungai Pemali itu semula bernama sungai Baribis yang bermata air dari gunung Baribis. Kemungkinan itu sebabnya, daerah ini disebut daerah Baribis, yaitu daerah aliran sungai Baribis dan dari kata Baribis ini menjadi Brebes.

Kalau kita perhatikan dengan seksama, nama-nama tempat si pulau Jawa ternyata merupakancermin dari keadaan alam disekitar masyarakat yang mendiami tempat-tempat itu dan cara berpikir mereka. Nama-nama itu bisa kita bedakan dalam dua golongan besar. Yang pertama, yang secara spontan telah lahir dari masyarakat di kota-kota itu sendiri, sedang yang kedua, yang dengan sengaja telah diberikan atau diperintahkan oleh suatu penguasa untuk dipakai, misalnya nama Surakarta Adiningrat, yang mula-mula telah dipergunakan oleh Sultan Pakubuwana II pada tahun 1745 untuk menyebut nama-nama tempat yang: 1. Berasal dari nama-nama tanaman, 2. Berasal dari nama-nama binatang, 3. Berasal dari nama-nama benda tambang, 4. Berasal dari nama-nama orang, 5. Mengingatkan kita pada suatu keistimewaan topografis.

Nama kota Brebes termasuk dalam katagori yang kelima. Dalam bahasa Jawa perkataan Brebes atau Mrebes berarti "tansah metu banyune" artinya "selalu keluar airnya" dan nama ini telah lahir, mengingat pada awal mula sejarahnya, keadaan lahan di kawasan kota Brebes sekarang ini memang selalu keluar airnya. Adapun kota-kota lain yang juga memiliki nama-nama semacam itu, artinya yang telah lahir berdasarkan keadaan tanahnya pada awal mula sejarahnya, bisa kita sebutkan antara lain nama-nama kota Blora di daerah Jawa Tengah dan Jember di Jawa Timur. Nama Blora telah muncul oleh keadaan tanah di kawasan kota itu pada mula sejarahnya memang masih berupa rawa-rawa, sesuai dengan arti perkataan Blora atau Balora, yang merupakan sebuah perkataan bahasa Jawa kuna yang berarti rawa, sedang nama kota Jember telah lahir, mengingat pada awal mula sejarahnya keadaan tanah di kawasan kota memang benar-benar jember atau njember, sebuah perkataan dalam bahasa Jawa berarti reged ajenes, artinya kotor dan mengandung air.

Dari sumber yang dapat diketemukan, pada tahun 1640 / 1641, nama Brebes itu sudah mulai tercantum di dalam penulisan / laporan / daftar harian yang dibuat oleh VOC. Makin kesini makin banyak uraiannya, meskipun hanya dalam hal sebagai tujuan atau persinggahan pengiriman barang-barang penting dan bahan pokok, misalnya alat-alat untuk kompeni (VOC), bahan pakaian, bahan makanan dan sebagainya.
Nama Brebes itu sendiri pernah ditulis: Barbas, Barbos atau Brebes. Dari nama dan bagaimanapun juga asal muasalnya atau apapun juga makna nama Brebes itu, kiranya bukanlah masalah bagi penduduk Brebes masa kini. Yang penting adalah mengambil hikmah dari dalamnya. Suatu kenyataan Wilayah Kabupaten brebes dianalisa dari segi lahan/tanah, curah hujan serta iklimnya, mempunyai prospek/masa depan yang cerah. Segala faktor penghambatannya Insya Allah akan dapat diatasi oleh generasi penerusnya.

Arti Logo

Keterangan : 
Makna Lambang Daerah :
A. Makna Bentuk dan Motif dalam Lambang :
1. Daun lambang daerah yang berbentuk Dasar Segi Lima
Melambangkan Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila, sedangkan Warna Biru menunjukan adanya Daerah Pantai dan Pegunungan. Puncak Segi Lima menunjukan puncak gunung sedangkan lengkung-lengkungnya menunjukan gelombang lautan.
2. Makna dan motif – motif didalam lambang
a. Bintang
Bintang bersudut lima berwarna kuning emas melambangkan bahwa masyarakat Brebes adalah makluk yang berKetuhanan Yang Maha Esa.
b. Kapas dan Padi
Melambangkan Sandang Pangan
c. Bentuk Bulat Telur serta Gambar Bawang Merah
Melambangkan bahwa Telur Asin serta gambar Bawang Merah merupakan hasil spesifik daerah.
d. Lima Akar
Melambangkan bahwa rakyat dan Pemerintahan Daerah adalah Pelaksana Demokrasi Pancasila.
e. Perpaduan antara Tujuh Belas Butir Padi, Delapan Buah Kapas Empat Puluh Lima Mata Rantai
Melambangkan titi mangsa Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945.
f. Perpaduan Tiga Umbi Bawang Merah dan Lima Akar yang berwarna hitam, puncak bawang yang merupakan nyala api yang tak kunjung padam berjumlah lima.
Melambangkan kehidupan Demokrasi (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) yang harus dilaksanakan secara dinamis dalam bentuk Demokrasi Pancasila.
g. Sebuah Pita Putih bergaris tepi Hitam yang menyambungkan padi dan kapas ditengahnya bertuliskan : Mangesti Wicara Ebahing Praja dengan warna hitam yang menunjukan bahwa Rakyat Brebes bertekad untuk membangun daerahnya guna mewujudkan kesejahteraan bersama dalam rangka membagun Bangsa dan Negara Kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
B. Makna Warna
a. Putih : Kejujuran/kesucian 
b. Kuning Emas : Kesatuan/keagungan/kemuliaan/kebijaksanaan
c. Merah : Keberanian
d. Hijau : Kemakmuran/kerukunan
e. Hitam : Keteguhan/keabadian
f. Biru : Kedamaian/kesetiaan
C. Sesanti
Sesanti Daerah adalah Mangesthi Wicara Ebahing Praja
(1) Arti Sesanti Daerah kata demi kata adalah :
a. Mangesthi : Menuju, menginginkan, menghendaki, mengusahakan, bertekad.
b. Wicara : Bicara, cerita, riwayat, pembicaraan, rembug, musyawarah, mufakat, kebulatan tekad.
c. Ebah(ing) : Gerak, kegiatan, bekerja, membangun
d. Praja : Pemerintahan, Negara, kegiatan – kegiatan kenegaraan.
(2) Arti keseluruhan sesanti daerah adalah bahwa rakyat bersama Pemerintah Daerah Brebes bertekad (Mangesthi) untuk membangun daerahnya guna mewujudkan kesejahteraan bersama dalam rangka membangun (Ebahing) Negara (Praja) dan Bangsa.
(3) Arti Surya Sengkala Mangesthi Wicara Ebahing Praja
* Mangesthi berwatak : 8
* Wicara berwatak : 7
* Ebah (ing) berwatak : 6
* Praja berwatak : 1

Dengan demikian Magesthi Wicara Ebahing Praja mengandung makna tahun matahari/masehi :1678 tahun ini adalah berdirinya Pemerintahan Brebes dengan titi mangsa 18 Januari 1678 yang ditandai dengan dilantiknya Bupati Brebes yang pertama, yaitu Raden Arya Suralaya.

Nilai Budaya
Brebes mempunyai beragam kesenian tradisional sebagai wisata budaya yang menarik selain tarlling dan jaipong, ada juga kesenian Buroq, Tari Topeng Sinokan, Sisingaan, Kuntulan dan beberapa lainnya.
Mbah Rubi dikenal sebagai orang pertama yang menyebarkan agama Islam di Kabupaten brebes. Makamnya terletak didesa Klampok Kecamatan Wanasari, sekitar 3 km arah barat kota Brebes. Masyarakat Brebes dan Sekitarnya menganggap sebagai makam yang dikeramatkan.
Petilasan Kyai Junedi berlokasi didesa Randusanga Wetan, sekitar 9 km arah utara kota Brebes. Kyai Junedi merupakan salah seorang ulama besar yang ikut menyebarkan agama islam. Beliau mampir Brebes dalam perjalannya dari Demak menuju Cirebon.(https://www.facebook.com/pages/Brebes-Kota-ku/235521149809721)

Salam kreatif.
»»  Selanjutnya..

Jumat, 07 September 2012

Dalam Denyut Nafas KPMDB

K ulangkahkan jauh raga ini
P ercaya disana engkau ada
M elewati dimensi jarak dan waktu
D ari hati untuk sebuah jiwa
B agai butir-butir gerimis kecil yang mampu membasahi puing bumi

S uaraku mengalirkan harapan
U ntuk sebuah keluarga abadi nan damai
R asa rindu ini semakin terdengar nyata
A kan kebersamaan yang tak pernah terganti
K au ada dalam setiap denyut nafas ini
A saku, asamu, asa kita
R asakan setiap keping kenangan indah
T erbingkai satu dalam perjuangan nurani
A ku, kamu, kita dalam satu bahtera Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes Wilayah Surakarta


Salam kreatif
»»  Selanjutnya..